Jumat, 13 Desember 2013

PEMASARAN

E. PEMASARAN
1.   Pengertian Pasar dan Pemasaran
Ø    Pengertian pasar
Pengertian secara sempit
Pasar adalah suatu tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transasksi jual beli dan jasa.  
Pengertian secara luas
Pasar adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang/jasa dan pembeli yang melakukan uang untuk membli barang dengan harga tertentu.
Ø    Pengertian pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses kegiatan menyampaikan barang/jasa dari produsen ke konsumen melalui perantara pemasaran atau dengan kata lain pemasaran merupakan suatu proses yang mengakibatkan aliran produk melalui suatu sistem dari produsen ke konsumen.
Sebagai contoh yaitu pemasaran yang dilakukan oleh sales untuk produk  kedelai (susu kedelai) sbb:
Ø  Menguasai peta wilayah penjualan
Ø  Memiliki daftar calon pelanggan atau sasaran market di wilayah masing-masing
Ø  Melakukan prospecting/penawaran dengan cara yang benar
Ø  Melakukan Follow Up/tindak lanjut kepada orang yang pernah diprospek, baik  kepada orang yang pernah beli atau belum, minimal 3X penawaran.
Ø  Melakukan servis/pelayanan yang baik kepada setiap pelanggan
Ø  Berusaha untuk memperoleh pelanggan baru tiap harinya
Ø  Memiliki target jumlah penjualan dan target waktu penjualan

2.   Rantai dan Lembaga pemasaran
·         Rantai pemasaran yaitu jejak atau jalur yang dilalui dalam menyampaikan barang dari produsen ke kosumen.
·         Lembaga pemasaran yaitu orang, badan atau organisasi yang terlibat dalam menyampaikan barang dari produsen ke konsumen.

3.   Fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan
1.    Fungsi Pertukaran
Fungsi Pertukaran terdiri dari 2 bagian :
a.  Penjualan
Sasaran Penjualan adalah menngalihkan barang-barang kepada pihak pembeli dengan harga yang memuaskan.
Pada dasarnya kegiatan penjualan dapat dilaksanakan sebagai berikut :
* Penjualan melalui inspeksi ( pengawasan, pemeriksaan )
Penjualan melalui pengawasan atau pemeriksaan dimaksudkan adanya pemberian izin oleh para penjual kepada pembeli.
* Penjualan melalui sampel ( selling by sample )
Penjualan melalui sampel berdasarkan kepada prinsip-prinsip standarisasi , sehingga sampel dari barang yang diperdagangkan akan merupakan wakil untuk semua unit barang yang akan dijual.
* Penjualan melalui penggambaran ( description )
Penjualan dengan penggambaran terjadi karena ada anggapan bahwa barang-barang akan bisa digunakan sedemikaian rupa di daalm katalog-katalog.
* Penjualan melalui kombinasi
Penjualan kombinasi antara selling by sample, selling by inspection dan selling by description telah menjadi biasa di dalam perdagangan yang modern.
b.  Pembelian
·         Pembelian terdiri dari sejumlah kegiatan, antara lain :
·         Penentuan macam, jumlah dan kualitas dari barang-barang yang akan dibeli.
·         Mencari sumber pebawaran dan pengumpulan barang.
·         Penentuan tempat daripada sumber-sumber penawaran.
·         Mengetahui keadaan pasar baik menginai persedian barang, harga, macam barang serta barang subsitusinya.
·         Merundingakan syarat-syarat pembelian mencakup keterangan mengenai macam, jumlah dan kualitas barang yang dikehendaki dan tanggal penyerahan.
·         Pemindahan hak milik, para pembeli menerima barang dari pihak penual dan memelikinya.
2.    Fungsi pengadaan secara fisik
·         Pengangkutan
Pengangkutan ( transport ) berarti bergeraknya atau perpindahan barang-barang dari tempat produksi atau tempat penjualan ke tempat-tempat di mana barang-barang tersebut akan dipakai
·         Penyimpanan
Penyimpanan berarti menahan barang-barang selama jangka waktu antara dihasilkan atau diterima sampai dengan dijual. Dengan demikian penyimpanan menciptakan kegunaan waktu, disamping bertendensi meratakan harga
3.    Fungsi pelancar
Ada 4 yaitu :
a)    Pembiayaan
b)   Penanggungan resiko
Resiko dapat diartikan sebagai ketidakpasyian dalam hubungannya denag ongkos, kerugian atau kerusakan. Dalam hasil Pertanian di jumpai resiko-resiko , yang berdasarkan penyebabnya dapat dikelompokan ke dalam :
1. Resiko yang timbul karena sifat produk Suatu ciri dari hasil Pertanian adalah produk tidak tahan lama dan mudah rusak. Untuk itu hasil pertanian harus secepat mungkin sampai ke tangan produsen agar tidak terjadi kerugian.
2. Resiko karena Perubahan kondisi Pasar
Perubahan kondisi pasar seperti :
a. Resiko karena fluktuasi harga
Perubahan harga menyebabkan timbulnya kerugian aktuil atau kehilangan laba potensial bagi mereka pejual dan pembeli barang, baik produsen maupun pedagang perantara. Perubahan harga disebabkan oleh ketidakseimbangan daalm permintaan dan penawaran.
b. Resiko karena Tempat
Resiko ini akan terjadi pada pasar-pasar yang tidak terorganisir dengan baik,Karena pedagang bersangkutan kurang pengetahuan tentang harga-harga pada berbagai pasar.
c. Resiko karena unsur waktu Bagian terbesar dari resiko perubahan kondisi pasar disebabkan oleh waktu. Resiko ini ditanggung oleh produsen, grosir dan pedagang eceran.
d. Resiko persaingan
Resiko ini timbul karena tindakan pesaing dalam memperoleh laba. Suatu perbaikan dalam metoda produksi akan memperbaiki kualitas dan penurunan biaya produksi persatuan sehingga produsen bersangkutan dapat menurunkan harga produk di pasaran, hal ini mengurangai permintaan dari produk pesaing.
e. Resiko perubahan harga barang subsitusi Penurunan harga barang substitusi akanmengalihkan perhatian konsumen untuk membeli barang substitusi tersebut.
3. Resiko karena kausa alamiah, manusia dan pemerintah
Resiko alamiah mencakup pritiwa-pristiwa alam di luarkekuasaan manusia misalnya angin topan, cuaca buruk, banjir, hujan labat, kebakaran dan sebagainya.
Resiko karena unsur manusia misalnya kecurangan pegawai, debitur tidak membayar kredit, pekerjaan yang menimbulkan pemborosan, ceroboh adri pegawai sehingga barang rusak dan hal-hal negatif lainnya.

c.    Informasi pasar
fungsi informasi pasar mencakup tindakan-tindakan seperti berikut
·         Pengumpulan informasi ( fakta-fakta dan gejala-gejala yang timbul sekitar arus barang di masyarakat ).
·         Komunikasi ( penyampaian serta penyebaran ) informasi kepada pihak yang membutuhkan.
·         Penafsiran secara hati-hati atas informasi sehubungan dengan problema-problema yang dipecahkan oleh pihak yang bersangkutan.
·         Pengambilan keputusan sesuai dengan rencana dan kebijakan perusahaan, badan atau orang bersangkutan.

4.   Permasalahan pemasaran
Ø  Kurang lengkapnya informasi pasar
Ø  Kurangnya pengetahuan terhadap pemasaran
Ø  Kurangnya modal
Ø  Kurangnya respon dari produsen terhadap permintaan pasar
Ø  Kurang memadainya peraturan-peraturan yang ada, sehingga mekanisme pasar menjadi berkurang.

5.   Cara menelaah masalah pemasaran
Masalah pemasaran merupakan masalah yang sering terjadi dalam suatu kegiatan pemasaran baik itu masalah yang berasal dari dalam (factor internal) maupun berasal dari luar(eksterbal), namun masalah-masalah ini dapat diatasi dengan pendekatan yang bijak dan tanpa merugikan pihak lain, sebab itulah dalam agribisnis diperlukan seorang manajer yang handal dan memiliki kemampuan dalam menelaah masalah-masalah pemasaran yang menghambat proses pendistribusian hasil produksi.
F. PENDUKUNG AGRIBISNIS
1.   Apa-apa saja yang termasuk lembga penunjang agribisnis
a.    Pemerintah
b.    Lembaga pembiayaan
c.    Lembaga pemasaran dan distribusi
d.    Koperasi
e.    Lembaga pendidikan formal
f.     Lembaga penyuluhan pertanian lapangan
g.    Lembaga penjamin dan penanggungan resiko

2.   Jelaskan peranan masing-masing lembaga tersebut dalam pembangunan agribisnis
a.    Pemerintah
Pemerintah yang berkuasa memiliki wewenang yang kuat untuk membuat regulasi agar tercapainya agribisnis yang adil dan kompetitif.
Peran regulasi pemerintah dibidang agribisnis antara lain sbb :
·         Mencegah monopoli dan kartal dan Mengontrol pihak tertentu yang diberi kewenangan untuk monopoli
·         Menyediakan pelayanan public dan Proteksi dan Penentuan harga
·         Peningkatan ekonomi dan System pembiayaan agribisnis, dll
b.    Lembaga pembiayaan
Yakni studi mikro tentang bagaimana menyediakan modal, kemudian memakai, dan akhirnya mengawasi dan mengontrol didalam suatu perusahaan agribisnis.
c.    Lembaga pemasaran dan distribusi
Yakni lembaga yang berperan dalam menyampaikan (mendistribusikan) barang dan jasa ke pasaran.
d.    Koperasi Untuk menyediakan input dan juga memasarkan output yang dihasilkan olehagribisnis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar