E. PEMASARAN
1. Pengertian Pasar dan Pemasaran
Ø Pengertian
pasar
Pengertian
secara sempit
Pasar
adalah suatu tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transasksi
jual beli dan jasa.
Pengertian
secara luas
Pasar
adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual
barang/jasa dan pembeli yang melakukan uang untuk membli barang dengan harga
tertentu.
Ø Pengertian
pemasaran
Pemasaran adalah suatu
proses kegiatan menyampaikan barang/jasa dari produsen ke konsumen melalui
perantara pemasaran atau dengan kata lain pemasaran merupakan suatu proses yang
mengakibatkan aliran produk melalui suatu sistem dari produsen ke konsumen.
Sebagai contoh yaitu
pemasaran yang dilakukan oleh sales untuk produk kedelai (susu kedelai) sbb:
Ø Menguasai
peta wilayah penjualan
Ø Memiliki
daftar calon pelanggan atau sasaran market di wilayah masing-masing
Ø Melakukan
prospecting/penawaran dengan cara yang benar
Ø Melakukan
Follow Up/tindak lanjut kepada orang yang pernah diprospek, baik kepada
orang yang pernah beli atau belum, minimal 3X penawaran.
Ø Melakukan
servis/pelayanan yang baik kepada setiap pelanggan
Ø Berusaha
untuk memperoleh pelanggan baru tiap harinya
Ø Memiliki
target jumlah penjualan dan target waktu penjualan
2.
Rantai dan Lembaga pemasaran
·
Rantai pemasaran yaitu jejak atau jalur yang
dilalui dalam menyampaikan barang dari produsen ke kosumen.
·
Lembaga pemasaran yaitu orang, badan atau
organisasi yang terlibat dalam menyampaikan barang dari produsen ke konsumen.
3.
Fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan
1. Fungsi
Pertukaran
Fungsi Pertukaran terdiri dari 2 bagian :
a. Penjualan
Sasaran Penjualan adalah
menngalihkan barang-barang kepada pihak pembeli dengan harga yang memuaskan.
Pada dasarnya kegiatan
penjualan dapat dilaksanakan sebagai berikut :
* Penjualan melalui
inspeksi ( pengawasan, pemeriksaan )
Penjualan melalui pengawasan atau pemeriksaan dimaksudkan adanya pemberian izin oleh para penjual kepada pembeli.
Penjualan melalui pengawasan atau pemeriksaan dimaksudkan adanya pemberian izin oleh para penjual kepada pembeli.
* Penjualan melalui sampel
( selling by sample )
Penjualan melalui sampel
berdasarkan kepada prinsip-prinsip standarisasi , sehingga sampel dari barang
yang diperdagangkan akan merupakan wakil untuk semua unit barang yang akan
dijual.
* Penjualan melalui
penggambaran ( description )
Penjualan dengan
penggambaran terjadi karena ada anggapan bahwa barang-barang akan bisa
digunakan sedemikaian rupa di daalm katalog-katalog.
* Penjualan melalui
kombinasi
Penjualan kombinasi antara
selling by sample, selling by inspection dan selling by description telah
menjadi biasa di dalam perdagangan yang modern.
b. Pembelian
·
Pembelian terdiri dari sejumlah kegiatan,
antara lain :
·
Penentuan macam, jumlah dan kualitas dari
barang-barang yang akan dibeli.
·
Mencari sumber pebawaran dan pengumpulan
barang.
·
Penentuan tempat daripada sumber-sumber
penawaran.
·
Mengetahui keadaan pasar baik menginai
persedian barang, harga, macam barang serta barang subsitusinya.
·
Merundingakan syarat-syarat pembelian
mencakup keterangan mengenai macam, jumlah dan kualitas barang yang dikehendaki
dan tanggal penyerahan.
·
Pemindahan hak milik, para pembeli menerima
barang dari pihak penual dan memelikinya.
2. Fungsi
pengadaan secara fisik
·
Pengangkutan
Pengangkutan ( transport )
berarti bergeraknya atau perpindahan barang-barang dari tempat produksi atau
tempat penjualan ke tempat-tempat di mana barang-barang tersebut akan dipakai
·
Penyimpanan
Penyimpanan berarti menahan
barang-barang selama jangka waktu antara dihasilkan atau diterima sampai dengan
dijual. Dengan demikian penyimpanan menciptakan kegunaan waktu, disamping
bertendensi meratakan harga
3. Fungsi
pelancar
Ada 4 yaitu :
a) Pembiayaan
b) Penanggungan
resiko
Resiko dapat diartikan
sebagai ketidakpasyian dalam hubungannya denag ongkos, kerugian atau kerusakan.
Dalam hasil Pertanian di jumpai resiko-resiko , yang berdasarkan penyebabnya
dapat dikelompokan ke dalam :
1. Resiko yang timbul
karena sifat produk Suatu ciri dari hasil Pertanian adalah produk tidak tahan
lama dan mudah rusak. Untuk itu hasil pertanian harus secepat mungkin sampai ke
tangan produsen agar tidak terjadi kerugian.
2. Resiko karena Perubahan
kondisi Pasar
Perubahan kondisi pasar
seperti :
a.
Resiko karena fluktuasi harga
Perubahan harga menyebabkan
timbulnya kerugian aktuil atau kehilangan laba potensial bagi mereka pejual dan
pembeli barang, baik produsen maupun pedagang perantara. Perubahan harga
disebabkan oleh ketidakseimbangan daalm permintaan dan penawaran.
b.
Resiko karena Tempat
Resiko ini akan terjadi
pada pasar-pasar yang tidak terorganisir dengan baik,Karena pedagang
bersangkutan kurang pengetahuan tentang harga-harga pada berbagai pasar.
c.
Resiko karena unsur waktu Bagian terbesar dari resiko perubahan kondisi pasar
disebabkan oleh waktu. Resiko ini ditanggung oleh produsen, grosir dan pedagang
eceran.
d.
Resiko persaingan
Resiko ini timbul karena
tindakan pesaing dalam memperoleh laba. Suatu perbaikan dalam metoda produksi
akan memperbaiki kualitas dan penurunan biaya produksi persatuan sehingga
produsen bersangkutan dapat menurunkan harga produk di pasaran, hal ini
mengurangai permintaan dari produk pesaing.
e.
Resiko perubahan harga barang subsitusi Penurunan harga barang substitusi
akanmengalihkan perhatian konsumen untuk membeli barang substitusi tersebut.
3. Resiko karena kausa
alamiah, manusia dan pemerintah
Resiko alamiah mencakup pritiwa-pristiwa alam di luarkekuasaan manusia misalnya angin topan, cuaca buruk, banjir, hujan labat, kebakaran dan sebagainya.
Resiko karena unsur manusia misalnya kecurangan pegawai, debitur tidak membayar kredit, pekerjaan yang menimbulkan pemborosan, ceroboh adri pegawai sehingga barang rusak dan hal-hal negatif lainnya.
Resiko alamiah mencakup pritiwa-pristiwa alam di luarkekuasaan manusia misalnya angin topan, cuaca buruk, banjir, hujan labat, kebakaran dan sebagainya.
Resiko karena unsur manusia misalnya kecurangan pegawai, debitur tidak membayar kredit, pekerjaan yang menimbulkan pemborosan, ceroboh adri pegawai sehingga barang rusak dan hal-hal negatif lainnya.
c.
Informasi pasar
fungsi informasi pasar
mencakup tindakan-tindakan seperti berikut
·
Pengumpulan informasi ( fakta-fakta dan
gejala-gejala yang timbul sekitar arus barang di masyarakat ).
·
Komunikasi ( penyampaian serta penyebaran )
informasi kepada pihak yang membutuhkan.
·
Penafsiran secara hati-hati atas informasi
sehubungan dengan problema-problema yang dipecahkan oleh pihak yang
bersangkutan.
·
Pengambilan keputusan sesuai dengan rencana
dan kebijakan perusahaan, badan atau orang bersangkutan.
4.
Permasalahan
pemasaran
Ø Kurang
lengkapnya informasi pasar
Ø Kurangnya
pengetahuan terhadap pemasaran
Ø Kurangnya
modal
Ø Kurangnya
respon dari produsen terhadap permintaan pasar
Ø Kurang
memadainya peraturan-peraturan yang ada, sehingga mekanisme pasar menjadi
berkurang.
5.
Cara
menelaah masalah pemasaran
Masalah pemasaran merupakan masalah
yang sering terjadi dalam suatu kegiatan pemasaran baik itu masalah yang
berasal dari dalam (factor internal) maupun berasal dari luar(eksterbal), namun
masalah-masalah ini dapat diatasi dengan pendekatan yang bijak dan tanpa
merugikan pihak lain, sebab itulah dalam agribisnis diperlukan seorang manajer
yang handal dan memiliki kemampuan dalam menelaah masalah-masalah pemasaran
yang menghambat proses pendistribusian hasil produksi.
F. PENDUKUNG AGRIBISNIS
1.
Apa-apa saja yang termasuk lembga penunjang agribisnis
a. Pemerintah
b. Lembaga
pembiayaan
c. Lembaga
pemasaran dan distribusi
d. Koperasi
e. Lembaga
pendidikan formal
f. Lembaga
penyuluhan pertanian lapangan
g. Lembaga
penjamin dan penanggungan resiko
2.
Jelaskan peranan masing-masing lembaga tersebut dalam
pembangunan agribisnis
a. Pemerintah
Pemerintah yang berkuasa
memiliki wewenang yang kuat untuk membuat regulasi agar tercapainya agribisnis
yang adil dan kompetitif.
Peran regulasi pemerintah
dibidang agribisnis antara lain sbb :
·
Mencegah monopoli dan kartal dan Mengontrol
pihak tertentu yang diberi kewenangan untuk monopoli
·
Menyediakan pelayanan public dan Proteksi
dan Penentuan harga
·
Peningkatan ekonomi dan System pembiayaan
agribisnis, dll
b. Lembaga
pembiayaan
Yakni studi mikro tentang
bagaimana menyediakan modal, kemudian memakai, dan akhirnya mengawasi dan
mengontrol didalam suatu perusahaan agribisnis.
c. Lembaga
pemasaran dan distribusi
Yakni lembaga yang berperan
dalam menyampaikan (mendistribusikan) barang dan jasa ke pasaran.
d. Koperasi
Untuk menyediakan input dan juga memasarkan output yang dihasilkan olehagribisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar