Review
Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi Nomor 07 Tahun Ke-3 Bulan
Januari-April 2012,
ISSN: 2086-4159
Judul
“PENERAPAN BIAYA STANDAR TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI:
STUDI KASUS PADA C.V SEJAHTERA BANDUNG”
Penulis
Lim Ade Nasa
(Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha)
A. Pendahuluan
Pada
bagian ini menjelaskan hal-hal yang menyangkut mengenai penerapan biaya standar
terhadap pengendalian biaya produksi. Dalam jurnal ilmiah ini juga telah
dijelaskan bahwa seorang manajer perusahaan harus
mampu membuat perencanaan dan pengendalian biaya terutama biaya produksi,
karena biaya produksi merupakan faktor utama dalam pelaksanaan produksi
perusahaan. Hansen dan Mowen (2009) dalam Kwary menyatakan bahwa dalam
pengendalian biaya, manajemen perlu menetapkan biaya standar. Pengendalian
biaya produksi memerlukan patokan atau standar sebagai dasar yang dipakai
sebagai tolok ukur terhadap pengendalian biaya produksi. Biaya yang dipakai
sebagai tolok ukur pengendalian disebut biaya standar.
Pengendalian biaya produksi meliputi
pengendalian biaya bahan baku, biaya upah atau tenaga kerja dan biaya overhead
pabrik. Bila pengendalian biaya produksi telah efektif, hal ini akan
mempengaruhi harga pokok produk, sehingga produk yang dihasilkan akan mampu
bersaing dengan produk lain sejenis dengan harga yang kompetitif.
Manajemen dalam menjalankan fungsinya
yang menyangkut perencanaan dan pengendalian biaya produksi memerlukan suatu
alat pengukur dan pola pelaksanaan antara lain dengan menggunakan biaya yang
ditetapkan dimuka atau yang disebut biaya standar.
Pada umumnya pengendalian biaya produksi
dilakukan dengan cara membandingkan antara biaya yang dikorbankan dengan biaya
yang ditentukan sebelumnya apakah masih dalam batas-batas kewajaran atau tidak.
Penyimpangan yang terjadi harus diketahui dengan cepat dan dianalisa agar dapat
diambil tindakan seefektif mungkin, penentuan biaya standar serta analisis
biaya dari fungsi akuntansi biaya adalah untuk pengendalian biaya.
B.
Masalah
Masalah yang diangkat atau yang disajikan dalam
jurnal ilmiah ini adalah mengenai Penerapan Biaya Standar terhadap Pengendalian Biaya Produksi yang mana
studi kasusnya pada CV. Sejahtera Bandung. Dalam jurnal ini juga penulis
telah menjelaskan bahwa pentingnya penerapan biaya standar dalam hal
pengendalian biaya produksi, karena dalam suatu perusahaan biaya produksi
merupakan factor utama dan sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan produksi
(Menghasilkan barang/jasa).
Kami dari
pihak pembaca menemukan bahwa dalam jurnal ini tidak terdapat batasan masalah
atau rumusan masalah, dan saran kami dari pembaca seharusnya dalam jurnal
ilmiah ini disertai dengan batasan masalahnya, sehingga pembaca lebih mudah
untuk mengetahui secara rinci mengenai topik permasalahan atau pembahasan yang
diangkat dalam jurnal ilmiah ini.
Dalam suatu
jurnal ilmiah atau suatu makalah batasan masalah memiliki beberapa fungsi yang
mana diantaranya adalah :
ü Dengan
adanya batasan masalah memungkinkan peneliti untuk mulai menyusun laporan
penelitian
ü Memungkinkan peneliti untuk mulai membuat
rencana pemecahan
ü Memungkinkan
peneliti untuk mengetahui apakah problem itu akhirnyaterpecahkan dengan baik
atau tidak( Winarno Surakhmad 1994 : 149)
ü Serta
membantu pembaca untuk dapat lebih mudah mengetahui permasalahan apa saja yang
dibahasa dalam jurnal ilmiah atau makalah tersebut.
Dalam
jurnal ilmiah ini juga disajikan pembahasan pendahulu mengenai pengertian dan
jenis-jenis biaya standar, Penentuan standar biaya produksi, pengertian biaya
standar, keuntungan biaya standar, pengertian varians, penyebab varians, serta
dalam jurnal ilmiah ini juga disajikan sebuah bagan atau gambar mengenai
rerangka pemikiran. Yang mana dengan adanya pembahasan seperti ini dapat
membatu para pembaca untuk mengetahuin apa-apa saja yang berkaitan dengan
penerapan biaya standar yang nantinya akan diterapkan dalam menentukan suatu
biaya produksi.
C.
Metode
Penelitian
Dalam
jurnal ilmiah ini metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian komparatif. Menurut Suliyanto (2006) riset
komparatif adalah riset yang membandingkan sampel yang satu dengan sampel yang
lain, baik sampel independen (bebas) maupun sampel yang berpasangan. Riset yang
membandingkan sampel-sampel independen disebut riset komparatif sampel
independen, sedangkan riset yang membandingkan sampel-sampel berpasangan disebut
riset komparatif berpasangan.
Dan untuk Untuk memudahkan dalam
melakukan penelitian yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, maka dalam
jurnal ilmiah ini penulis melakukan pendekatan studi kasus. Dengan menggunakan
pendekatan ini, data yang dikumpulkan dapat disesuaikan dengan keadaan yang
sebenarnya dan dibandingkan dengan teori yang menunjang. Dengan demikian, dapat
memberikan gambaran yang cukup jelas serta dapat menarik kesimpulan dari objek
yang diteliti.
Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif
dan kualitatif. Suliyanto (2006) menyatakan pembagian data menurut cara
memperolehnya:
a.
Data primer merupakan data
yang dikumpulkan sendiri oleh peniliti langsung dari sumber pertama.
b.
Data sekunder adalah data
yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya.
Dalam
jurnal ilmiah ini juga pembaca mengetahui bahwa dalam penulisan jurnal ilmiah
ini penulisnya menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang dilakukan
diantaranya sebagai berikut :
ü Teknik observasi
ü Teknik wawancara
ü Teknik kepustakaan
D.
Hasil dan Kesimpulan
Hasil dari analisis jurnal ilmiah yang
berjudul “Penerapan Biaya Standar Terhadap Pengendalian Biaya Produksi, dengan
Studi Kasusnya pada C.V Sejahtera Bandung ini, yaitu :
Peranan biaya standar ternyata sangat membantu sekali bagi
manajemen C.V Sejahtera Bandung dalam usaha meningkatkan efektivitas dan
efisiensi pengendalian biaya produksi agar lebih efektif dan efisien, sebaiknya
biaya standar dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengendalian biaya
produksi tetap diteruskan,
Dalam jurnal ilmiah ini juga diketahui
bahwa pada Varians Biaya Overhead Pabrik C.V Sejahtera Bandung ini. Pada bulan
Oktober mengalami favorable (menguntungkan) dikarenakan nilai varians
pengeluaran yang unfavorable lebih kecil dibandingkan dengan varians
efisiensi yang favorable.
Sedangkan bulan November mengalami unfavorable
(tidak menguntungkan) dikarenakan varians efisiensi lebih tinggi
dibandingkan dengan varians pengeluaran.yang dimana varians pengeluaran
memiliki nilai yang menguntungkan tetapi tidak mampu menutupi varians efisiensi
yang tidak menguntungkan, hal ini disebabkan karena jam kerja aktual meningkat
dan melebihi dari jam kerja standar karena meningkatnya jumlah produksi.
Kesimpulan.
Kesimpulan yang dapat pembaca sampaikan dari hasil pengamatan dan
pemahaman pembaca mengenai jurnal ilmiah ini yaitu kita dapat melihat dari
hasil penelitian yang ada di dalam jurnal ilmiah ini bahwa peran biaya standar
ternyata sangat besar bagi pihak manajemen dan pihak-pihak lainnya yang terkait
di C.V Sejahtera Bandung ini dalam hal usaha untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi, agar C.V Sejahtera Bandung ini dapat maju dan berkembang kedepannya.
Dan saran dari pembaca seharusnya pihak manajemen dari C.V Sejahtera Bandung
ini, harus tetap melakukan pengendalian terhadap biaya produksinya, karena hal
tersebut yang nantinya akan dapat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi dari
C.V Sejahtera Bandung.
Menurut kami selaku pembaca manfaat dari perhitungan biaya
standar ini yaitu untuk :
1.
Perencanaan
dan penyusunan anggaran
- Pengambilan keputusan tentang harga jual produk, strategi pengembangan produk dan lain sebagainya.
- Pengendalian biaya
- Menilai hasil pelaksanaan
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghematan biaya
- Menerapkan Manajemen By Objective (MBO)
- Membedakan biaya yang telah dikeluarkan ke produksi selesai, persediaan produk dalam proses dan lain sebagainya
- Menekan biaya administrasi
- Menyajikan laporan biaya dengan cepat
Dengan menerapkan metode biaya standar
diharapkan dapat meningkatkan efisiensi biaya yang terutama dalam biaya
produksi. Ketika biaya dapat ditekan semaksimal mungkin maka laba perusahaan
akan meningkat dan kontinuitas perusahaan tetap terjaga dengan baik sesuai
dengan konsep going concern.
E.
Daftar Pustaka
Untuk bagian ini tidak ada masalah,
karena pada bagian ini telah disampaikan/ dicantumkan oleh penulis
sumber-sumber yang menjadi referensi bagi penulis, dalam menyusun jurnal ilmiah
ini.
Komentar (Pendapat) pembaca mengenai jurnal ilmiah ini.
Keunggulan :
ü Keunggulan
dari jurnal ilmiah ini menurut kami selaku pembaca yakni : dalam jurnal ini
terdapat sebuah gambar yang dimana dalam gambar tersebut terdapat rerangka
pemikiran penulis jurnal ilmiah ini, yang menurut kami rerangka pemikiran ini
sangat bagus, karena dalam rerangka pemikiran ini kami pembaca dapat mengetahui
dengan jelas, mengenai hal-hal yang dibahas dalam Penerapan Biaya Standar untuk
Pengendalian Biaya produksi, yang mana akhirnya kita dapat mengetahui apakah penerapan
biaya standar produksi pada C.V Sejahtera Bandung ini menghasilkan keuntungan
atau kerugian.
ü Keunggulan lainnya yaitu dalam jurnal
ilmiah ini kita mengetahui bahwa penerapan biaya standar untuk melakukan
pengendalian biaya produksi, sangat penting untuk dilakukan, karena biaya standar
akan dapat mempengaruhi biaya produksinya dan tentunya biaya standar juga akan
dapat mempengaruhi harga jual dari produk yang dihasilkan dalam hal ini produk
C.V Sejahtera Bandung.
ü Dalam jurnal ilmiah ini perhitungan yang
dilakukan cukup lengkap sehingga mendukung pembaca untuk mengetahui secara
pasti apakah biaya standar pada C.V Sejahtera Bandung menguntungkan atau tidak.
Kelemahan :
Menurut
kami selaku pembaca kelemahan dalam jurnal ilmiah ini yaitu dalam jurnal ilmiah
ini hanya melakukan perhitungan sekedar untuk mencari tahu apakah pada C.V Sejahtera Bandung dalam penerapan biaya
standar telah menghasilkan keuntungan atau tidak. Saran dari kami selaku
pembaca, seharusnya dalam jurnal ilmiah ini penulis juga melakukan perhitungan
untuk mencari tahu berapa biaya standar yang seharusnya diterapkan oleh C.V
Sejahtera Bandung untuk melakukan pengendalian biaya produksinya, agar
menghasilkan keuntungan.
Dan pada jurnal ilmiah ini hanya terdapat sebuah
bagan mengenai struktur organisasi dari C.V Sejahtera Bandung, yang mana pada
bagan tersebut penulis tidak menyertakan fungsi dan peran masing-masing
struktur organisasi dalam menentukan biaya standar, karena kita juga mengetahui
bahwa untuk varians pada biaya tenaga kerja langsung
dapat dipengaruhi oleh ketrampilan pekerja itu sendiri yang dimana mandor
lapangan dan bagian kepegawaian ikut bertanggung jawab atas kinerja para tenaga
kerja langsung dalam proses produksi. Bagian kepegawaian berperan besar dalam
hal perekrutan tenaga kerja sehingga ketika terdapat tenaga kerja yang kualitas
kerjanya dibawah standar perusahaan, mungkin terdapat kesalahan dalam proses
perekrutan tenaga kerja tersebut maka dalam proses perekrutan karyawan bagian
kepegawaian harus mampu menilai dengan sangat baik dan benar. Mandor lapangan
disini berperan sebagai pengawas lapangan kegiatan produksi perusahaan, maka
ketika mandor lapangan tidak mengawasi dengan baik dapat menyebabkan para tenga
kerja melakukan aktivitasnya dibawah kualitas untuk itulah mandor lapangan ada
agar para pekerja dapat bekerja sesuai dengan jadwal produksi yang telah dibuat
oleh manajer produksi.
Saran dari kami pembaca, seharusnya
penulis juga menyertakan peran dan fungsi dari masing-masing struktur
organisasi dari C.V Sejahtera Bandung ini, karena setiap bagian yang ada
distruktur organisasi tersebut pasti memiliki pengaruh dalam menentukan suatu
biaya standar dalam hal pengendalian biaya produksi.
Dalam
jurnal ilmiah ini disebutkan bahwa, dalam jurnal ilmiah ini metode penelitian
yang digunakan adalah metode penelitian komparatif.
Menurut Suliyanto (2006) riset komparatif adalah riset yang membandingkan
sampel yang satu dengan sampel yang lain, baik sampel independen (bebas) maupun
sampel yang berpasangan. Namun dari hasil pengamatan kami selaku pembaca tidak
ada disertakan sampel pembanding dari pembahasan yang ada, dan juga kami tidak
mengetahui bagian mana yang menjadi sampel independen (bebas) maupun sampel
berpasangan, sehingga kami sulit untuk membedakannya.
Saran kami dari pihak pembaca, seharusnya disertakan atau
dijelaskan bagian mana yang menjadi sampel pembandingnya dan bagian mana yang
menjadi sampel independen maupun sampel berpasangannya, sehingga pembaca akan
lebih mudah untuk memahami isi pembahasa dari jurnal ilmiah ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar