Jumat, 13 Desember 2013

AGROINDUSTRI

D. AGROINDUSTRI
1.   Pengertian agroindustri
Pengertian Agroindustri pertama kali diungkapkan oleh Austin (1981) yaitu perusahaan yang memproses bahan nabati (yang berasal dari tanaman) atau hewani (yang dihasilkan oleh hewan). Proses yang digunakan mencakup pengubahan dan pengawetan melalui perlakuan fisik atau kimiawi, penyimpanan, pengemasan dan distribusi.
Agroindustri adalah suatu industri yang mentransformasikan hasil pertanian (dalam arti luas) menjadi produk industri dalam rangka meningkatkan nilai tambahnya; dengan demikian merupakan suatu sistem terintegrasi yang melibatkan sumberdaya hasil pertanian, manusia, ilmu dan teknologi, uang, dan informasi.
Agroindustri berasal dari dua kata agricultural dan industry yang berarti suatu industri yang menggunakan hasil pertanian sebagai bahan baku utamanya atau suatu industri yang menghasilkan suatu produk yang digunakan sebagai sarana atau input dalam usaha pertanian. Definisi agroindustri dapat dijabarkan sebagai kegiatan industri yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang, dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut. Dengan demikian agroindustri meliputi industri pengolahan hasil pertanian, industri yang memproduksi peralatan dan mesin pertanian, industri input pertanian (pupuk, pestisida, herbisida dan lain-lain) dan industri jasa sektor pertanian.
Contoh dari agroindustri kacang kedelai sendiri yaitu
·         Industry susu kedelai,
·         Tempe,
·         Tahu,kecap,tauco,
·         Abon kedelai, daging tiruan/meat analog (untuk vegetarian), minyak dan bungkil kedelai, dan berbagai bentuk makanan ringan/snack (keripik, rempeyek, dll).
·         Berbagai produk kosmetik dan kesehatan mencantumkan kedelai dalam komposisi bahan bakunya. Berkembangnya industri peternakan dan pakan ternak yang menggunakan bahan baku bungkil kedelai sebagai sumber protein penting dalam komposisi pakan unggas setelah jagung (Tangendjaja, et al, 2003).

2.   Nilai Tambah Agroindustri
Agroindustri pada dasarnya adalah industri yang berbasis pertanian guna menambah nilai dari komoditi pertanian dan menyempurnakan hasil pertanian. Nilai tambah yang diberikan agroindustri selain dapat mempertahankan dan menambah kualitas hasil pertanian juga dapat menambah nilai ekonomisnya dengan pengolahannya menjadi suatu produk.
Agroindustri pada komoditi kedelai dapat kita ketahui seperti pengolahan kedelai menjadi produk lain yakni menjadi tahu, tempe,dll. Dengan adanya agroindustri ini maka secara otomatis nilai kedelai yang semula tidak begitu tinggi, setelah diolah menjadi tahu dan tempe tersebut meberikan nilai tambah kepada kedelai tersebut menjadi lebih tinggi bila dibandingkan dengan nilai kedelai sebelum diproses menjadi produk baru.

3.   Permasalahan Agroindustri
Pengembangan industri kedelai menyangkut banyak pihak yang terlibat di dalamnya. Sementara itu kurangnya lembagalinstansi seluruh Indonesia menjadi masalah dalam perkembangan agroindustri. Sistem informasi yang berbasis komputer diperlukan dalam pengembangan agroindustri yang diharapkan mampu mengatasi kendala tersebarnya informasi serta mampu menyediakan informasi yang cepat dan akurat, namun di Indonesia ketersediaan Sistem informasi yang berbasis computer tersebut kurang memadai sehingga menghambat perkembangan agroindustri di Negara ini . Masalah khusus sistem ini membahas perancangan sistem informasi bagi industri pengolahan kedelai. Sistem yang dirancang mencakup budidaya tanaman kedelai, industri pengolahan serta peraturan pemerintah dalam penanaman dan industri kedelai. Perancangan sistem meiiputi spesifikasi, analisis obyek, rancangan secara global dan terperinci, dan pembuatan prototype implementasi sistem.
Sedangkan pada agroindustri kedelai yang timbul di Indonesia ini yakni kurangnya pasokan bahan baku kedelai yang dibutuhkan oleh pabrik-pabrik yang mengelolah kedelai tersebut, serta di Indonesia agroindustri yang mengelolah kacang kedelai yang ada di Indonesia ini sebagian besar skala nya kecil dan pekerjaannya hamper semua dilakukan secara tradisional.

4.   Upaya Perbaikannya
Agroindustri merupakan hal yang sangat penting dalam memberikan nilai tambah dan memberikan nilai kualitas yang lebih baik terhadap semua jenis komoditi pertanian yang dihasilkan oleh para petani yang akan diolah.
Upaya-upaya perbaikan agroindustri dapat dilakukan dengan :
·         Menyediahkan lembaga-lembaga yang mendukung serta mengawasi agroindustri
·         Menyediakan semua keperluan yang dibutuhkan oleh agroindustri seperti ; bahan baku, dll
·         Mensosialisasikan penggunaan teknologi dalam kegiatan produksi agroindustri untuk dapat meningkatkan hasil produksinya.
·         Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung dalam pemasaran produk yang dihasilkan oleh agroindustri.
·         Dll
Tidak hanya itu terdapat juga beberapa masalah yakni :
Agroindustri merupakan salah satu subsistem yang melengkapi rangkaian sistem agribisnis, subsistem ini berfokus pada kegiatan berbasis pengolahan sumberdaya hasil pertanian dan peningkatan nilai tambah. Agroindustri memiliki peranan yang penting terkait upaya pemenuhan kebutuhan pokok, penyerapan tenaga kerja, perolehan devisa, serta peningkatan perekonomian masyarakat di pedesaan. Kemudian, agroindustri diharapkan menjadi magnet bagi pembangunan pertanian Indonesia dengan membuka pasar yang baru terkait hasil pengolahan produk pertanian karena hasil turunan produk pertanian yang dapat menjadi beragam kegunaan sesuai dengan kebutuhan yang ada. Adapun agroindustri yang ideal adalah subsistem yang dibangun dari wilayah pedesaaan sebagai basis utama pengembangan, karena aksesibilitas yang baik terhadap bahan baku pertanian, pemenuhan masyarakat pedesaan terhadap hasil produk agroindustri yang relatif potensial dan menciptakan integrasi sistem agribisnis, dimana subsistem on farm, agroindustri dan pemasaran menjadi satu dalam wilayah pedesaan.
Dibalik keunggulan dan idealnya agroindustri dalam pemahaman teoritis, agroindustri yang ada di Indonesia dapat dikatakan belum berhasil berjalan sesuai harapan masyarakat Indonesia yaitu dengan fakta bahwa Indonesia memiliki banyak potensi pertanian yang secara logika dapat dengan baik subsistem tersebut berjalan karena melimpahnya bahan baku industri tersebut. Fakta berikutnya adalah apabila dibandingkan negara tetangga seperti malaysia ataupun vietnam, agroindustri masih belum dapat leading di regional ASEAN padahal negara-negara tersebut dahulunya belajar pertanian di Indonesia. Diliat dari fakta bahwa agroindustri Indonesia belum berjalan dengan baik, terbentuk opini bahwa masalah agroindustri di Indonesia cukup kompleks.
Adapun masalah-masalah yang dihadapi pengembangan agroindustri Indonesia yaitu pertamaadanya keterbatasan bahan baku yang memiliki kualitas yang sesuai dengan kebutuhan kegiatan agroindustri. Adapun faktanya adalah bahan baku untuk kegiatan agroindustri yang memiliki kriteria yang runut dan kualitas yang tinggi ini, akan tetapi petani Indonesia belum mampu memenuhi kriteria tersebut disebabkan masih sulitnya pendanaan dan teknologi usahatani yang sesuai requirement bahan baku industri.
Permasalahan kedua yaitu kapabilitas sumberdaya manusia yang belum baik terkait kemampuan menggunakan teknologi agroindustri. Masalah tersebut berdampak kepada efisiensi industri menjadi lebih rendah dari negara pesaing. Adapun penyebab masalah tersebut adalah lemahnya pemberdayaan sumberdaya manusia berbasis riset dan sosialisasi hasil riset tersebut yang belum optimal terhadap masyarakat pertanian. Ketiga, investasi agroindustri yang belum booming akibat iklim invastasi, kepastian hukum dan politik, dan insentif yang diberikan kepada investor yang akan berkecimpung di sektor agroindustri. Adapun salah satu contoh yaitu kebijakan agroindustri yang ditetapkan pemerintah kerap tumpang tindih dan saling melakukan kanibalisme, sehingga investor dan pengusaha yang ingin berkontribusi di sektor agroindustri menjadi takut untuk melakukan pengembangan agroindustri di Indonesia.
Selanjutnya masalah keempat adalah adanya penerapan suku bunga kredit usaha yang sama ditetapkan antara sektor agribisnis dan non agribisnis. Adapun sektor agirbisnis memiliki karakteristik yang lebih berisiko dari sektor non agribisnis sehingga penetapan suku bunga pinjaman usaha yang disama ratakan adalah tindakan yang kurang proposional. Masalah kelima dalam pengembangan agroindustri di Indonesia adalah rendahnya peningkatan kualitas dan mutu riset dari kalangan akademisi terkait pembaharuan teknologi di sektor agroindustri, sehingga Indonesia masih tergantung kepada tren teknologi yang ada di dunia tanpa melakukan inovasi guna memunculkan kekuatan diferensiasi produk dan teknologi agroindustri Indonesia.
Masalah keenam yaitu ketersediaan saran dan prasarana yang mendukung pengembangan agroindustri di Indonesia masih belum berjalan sesuai harapan yang diinginkan investor dan pengusaha. Hal ini berkaitan erat dengan biaya yang harus dikeluarkan pengusaha untuk mendapatkan bahan baku industri dan mendistribusikan produk hasil pengolahannya. Keenam masalah tersebut merupakan sebagian kecil masalah yang didapat untuk mengurai penyebab lambatnya pengembangan agroindustri di Indonesia. Adapun solusi yang dapat diberikan adalah pemerintah harus dapat merencanakan arahan yang jelas terkait sektor agroindustri Indonesia dan dapat merangkul stakeholder terkait pengembangan agroindustri agar mendapatkan keselarasan antara tren yang berlaku, kebijakan yang ditetapkan, dan keinginan para investor serta pengusaha yang akan terjun di sektor agroindustri.

2 komentar:

  1. Saya SEKARANG FULFILL BERHARGA KERUGIAN DARI PINJAMAN I GOT DARI LFDS. Saya ingin membawa ini kepada notis orang ramai tentang bagaimana saya menghubungi LFDS selepas saya kehilangan pekerjaan saya dan ditolak pinjaman oleh bank saya dan kewangan lain institusi kerana skor kredit saya. Saya tidak dapat membayar yuran anak saya. Saya tertinggal di atas bil, kira-kira akan dibuang keluar rumah kerana saya tidak dapat membayar sewa saya. Pada masa ini, anak-anak saya diambil dari saya oleh penjagaan angkat. Kemudian saya berikan untuk mencari dana dalam talian di mana saya kehilangan $ 3,670 yang saya dipinjam dari rakan-rakan yang saya telah merobek oleh dua syarikat pinjaman dalam talian. Sehingga saya membaca tentang: Perkhidmatan Pembiayaan Le_Meridian (lfdsloans@outlook.com / lfdsloans@lemeridianfds.com) di suatu tempat di internet, Masih tidak meyakinkan kerana apa yang saya telah lalui sehingga saudara saya yang seorang paderi juga memberitahu saya mengenai skim pinjaman LFDS yang berterusan pada kadar faedah yang sangat rendah sebanyak 1.9 %% dan terma pembayaran balik yang indah tanpa penalti kerana gagal bayar pembayaran. Saya tidak mempunyai pilihan selain menghubungi mereka yang saya lakukan melalui teks + 1-989-394-3740 dan Encik Benjamin menjawab kembali kepada saya Hari itu adalah hari yang terbaik dan paling hebat dalam hidup saya yang tidak boleh dilupakan apabila saya menerima amaran kredit $ 400,000.00 Jumlah pinjaman kami yang dipohon. Saya menggunakan pinjaman dengan berkesan untuk membayar hutang saya dan memulakan perniagaan dan hari ini saya dan anak-anak saya sangat gembira dan memenuhi. Anda juga dapat menghubungi mereka melalui e-mel: (lfdsloans@outlook.com / lfdsloans@lemeridianfds.com) Helaian WhatsApptext: + 1-989-394-3740 Mengapa saya melakukan ini? Saya melakukan ini untuk menyelamatkan seberapa banyak yang memerlukan pinjaman tidak menjadi mangsa penipuan di internet. Terima kasih dan Tuhan memberkati anda semua, saya Oleksander Artem dari Horizon Park BC, Ukraine.

    BalasHapus
  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus