Jumat, 29 November 2013

tips wawancara

Tentu tidak asing lagi , saat kita mendengar dibutuhkan lowongan dibidang Administrasi, karena setiap hari dari berbagai perusahaan membuka lowongan untuk menduduki kesempatan sebagai tenaga administrasi.
Pada kesempatan ini penulis akan memaparkan Teknik dan Tips sukses untuk bisa diterima kerja sebagai Tenaga Administrasi dan menjadi tenaga Administrasi yang Handal.
Bagian Administrasi mempunyai kerja yang sangat penting, untuk mendukung kerja atasan atau bagian lain. Dan pengalaman kerja di bagian Administrasi akan memberikan peluang yang besar untuk jenjang karir yang lebih tinggi, karena dasar kerja perusahaan ada pada bagian Administrasi.
Semakin besar suatu perusahaan dan semakin komplek struktur organisasi dalam perusahaan, maka semakin banyak tenaga Administrasi dibutuhkan. Seperti bagian Gudang, Puchasing, Quality Control, Exim, Personalia, Teknologi Produksi ( Engenering ) , atau Maintenance ( Teknisi Perusahaan ).
Pada Bagian Administrasi membutuhkan pengetahuan yang baik , dimana semuanya bisa dipelajari asal ada kemauan seperti :
1.Dasar Komputer Excel maupun Word
2.Sedikit Bahasa English ( walaupun Pasif )
3. Ketelitian.
http://www.youtube.com/watch?v=fERIuJrSUb0
TIPS UNTUK SUKSES MELAMAR BAGIAN ADMINISTRASI :
1. PERSIAPAN AWAL .
 A. Cobalah untuk berlatih untuk berhitung ringan seperti perkalian, pembagian , pengurangan , agar dapat    menemukan cara cepat untuk menghitung.
B. Untuk Persiapan melamar silahkan baca ulang untuk teknik melamar kerja.
C. Yakinkan diri anda “ BAHWA ANDA MAMPU DALAM SEGALA HAL “
2. BAHAN PERSIAPAN UNTUK WAWANCARA ADMINISTRASI
LINGKUP KERJA BAGIAN ADMINISTRASI :
ADMINISTRASI PENJUALAN : Melakukan pencatatan dan pembukuan semua transaksi penjualan harian disertai bukti penjualan,  bisa berupa nota penjualan atau yang lainnya.
ADMINISTRASI PEMBELIAN : Melakukan pencatatan dan pembukuan semua transaksi pembelian harian disertai dengan bukti pembelian bisa berupa nota pembelian atau yang lainnya.
ADMINISTRASI KANTOR UNTUK PERUSAHAAN PERDAGANGAN Untuk kerjanya tergantung dari sistem pengaturan dari manager , Ada yang mempunyai kerja hanya untuk administrasi ringan seperti pencatatan DATA atau membuat surat menyurat , tetapi ada perusahaan yang memasukkan tugas keuangan dan pencatatan stock gudang ke dalam kerja ADMINISTRASI.
Disini tugas Administrasi menjadi lebih luas , seperti : Mencatat semua stock gudang, bertanggung jawab terhadap keluar masuk barang ke sales, maupun yang memberikan uang saku ke sales. Dari hasil pencatatan setelah diketahui atasan , laporan tersebut akan disampaikan ke Accounting.
ADMINISTRASI UNTUK PERUSAHAAN MANUFACTURE ( PABRIK )Sebenarnya prinsip kerjanya hampir sama baik perusahaan besar LOKAL atau perusahaan ASING. Pada perusahaan jenis ini kerja ADMINISTRASI menjadi sangat penting karena semua data harus dilakukan pencatatan dengan rapi , dan semua aktifitas harus dilakukan secara terschedule . Untuk menerangkan saat wawancara , bisa padukan dengan teknik dan tips menjadi AdmINISTRASI yang handal berikut.
TEKNIK DAN TIPS SUKSES MENJADI ADMINISTRASI YANG HANDAL :
Dua hal pokok yang perlu diperhatikan :
1.  TEKNIK PENATAAN FILE baik Penyusunan Hard copy maupun Soft copy.
Hard copy : file yang disimpan dalam bentuk nyata
Soft copy : File kerja yang disimpan dalam komputer.
CATATAN PENTING : * Berfikirlah bahwa anda membuat atau menata file kerja bukan untuk diri anda sendiri tetapi untuk orang lain “. ARTINYA dimana atau siapapun yang akan mencari data yang anda sajikan untuk umum , mereka akan dengan mudah bisa dengan cepat menemukannya.
CARA PENATAAN FILE : APLIKASI DI PERUSAHAAN JAPAN.
Kelompokkan data yang anda buat dalam urutan Adjat A ~ Z dan beri juga nomor urut dari angka 1 ~ sampai seterusnya, dengan TUJUAN bila file diambil atau hilang akan segera tahu file mana yang tidak ada di tempatnya.
2. MEMAHAMI “ HORENSO “ ( HO-REN-SO )
Horenso adalah Istilah bahasa Japan yang sering di aplikasikan dalam praktek sehari-hari.
 “ HORENSO '' ADALAH SYTEM INFORMASI ATAU PELAPORAN.
ASAL PEMBENTUKAN KATA :
 “HO” dari kata HOUKOKU : Proses pelaporan “ segala sesuatu “ dari bawahan ke atasan atau sebaliknya. “REN” dari kata RENRAKU : Menginformasikan : menyampaikan INFORMASI sejelas-jelasnya  sampai ke tingkat yang paling bawah atau sebaliknya, sehingga informasi dapat di terima semua untuk diambil tindakan.
 “SO” dari kata SOUDAN : yaitu system konsultasi ( diskusi ) untuk penyelesaian masalah.
RANGKUMAN :
Persiapan saat WAWANCARA : Luaskan dan  arahkan  fikiran anda, seolah-olah anda sudah bekerja di bagian Administrasi , seperti : Cara melakukan kerja administrasi , cara simpan bukti file ( nota dst ), Cara menyusun laporan dengan mengumpulakan semua catatan harian .
Apabila ada pertanyaan tentang " Apakah pernah berkerja di bagian Adminitrasi " katakan "Ya"   Walaupun sebentar saja ( 2 atau 3 bulan ) dan terangkan sedikit kerjanya seperti keterangan diatas , dan cari alasan " Mengapa Meninggalkan perkerjaan tersebut " dengan alasan yang bisa diterima seperti : Kerja sebagai tenaga pengganti atau alasan lain yang tidak menimbulkan pikiran negatif si Pemberi Wawancara.
Usahakan setenang mungkin saat Wawancara, dan jawablah setiap pertanyaan dengan sedikit kemantapan sehingga meyakinkan pemberi wawancara.
SETELAH  anda diterima kerja,  usahakan seAktif mungkin ARTINYA  bila ada masalah yang sekiranya atasan perlu tahu segera sampaikan , tapi jangan lupa ANDA harus juga berikan pendapat alternatif penyelesaian, saat menyampaikan , Ini adalah nilai plus bagi anda.
 Sebenarnya hal diatas bisa anda jabarkan menjadi lebih luas , tapi yang lebih penting , mudah-mudahan bisa membantu lolos dalam seleksi awal , dan bisa memperluas wawasan anda. Jangan pernah dilupakan “ KESUKSESAN SELALU MENANTI AND
http://superblogpedia.blogspot.com/2013/03/contoh-soal-psikotes.html
Berikut ini Kami bantu tampilkan 7 pertanyaan serta jawaban yang tak jarang akan keluar pada saat proses wawancara kerja Anda di suatu perusahaan yang diidamkan :
1. Berapa gaji yang Anda minta? Silakan jawab : Sebutkan gaji yang besarnya realistis. Lihat mata pewawancara, sebutkan jumlah, dan berhentilah bicara. Jangan bohong tentang gaji yang Anda terima di kantor sebelumnya, bila Anda sudah bekerja. Bila Anda merasa bahwa gaji Anda di kantor yang sekarang terlalu kecil, berikan penjelasan.
2. Apa kelebihan utama Anda? Silakan jawab : Pilih potensi Anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar. Hindari respons yang generik seperti pengakuan bahwa Anda pekerja keras. Lebih baik, berikan respons berupa, “Saya selalu disibukkan oleh daftar pekerjaan yang saya buat sendiri. Sebab, saya tidak mau pulang sebelum pekerjaan di kantor beres semua.“s
3. Apa kekurangan Anda yang paling jelas? Silakan jawab : Jangan bilang Anda seorang perfeksionis (menunjukkan bahwa Anda sombong). Lebih baik, jujur saja dan sebutkan kelemahan yang kongkret. Misalnya, Anda lemah menghitung di luar kepala, dan karenanya Anda mengatasinya dengan membawa kalkulator. Tapi, kemudian, susul dengan kelebihan Anda.
4. Di mana Anda melihat diri Anda lima tahun lagi? Silakan jawab : Percaya dirilah dan gambarkan posisi yang realistis. Kira-kira dua-tiga posisi di atas posisi yang Anda lamar sekarang. Jangan sertakan cita-cita yang tak ada hubungannya dengan lamaran pekerjaan Anda, misalnya, ingin jadi bintang sinetron atau jadi novelis. Sebab, Anda akan tampak tidak fokus.
5. Mengapa Anda ingin meninggalkan kantor yang lama? Silakan jawab : Jangan sampai mengemukakan hal yang negatif. Kalau kenyataannya begitu, ucapkan dalam kalimat ‘positif’, misalnya bahwa Anda tidak melihat ada ‘ruang’ di mana Anda bisa berkembang. Lalu, jelaskan mengapa Anda menganggap bahwa pekerjaan di kantor baru ini memberi kesempatan yang lebih baik.
6. Adakah contoh kegagalan Anda? Silakan jawab : Ungkapkan kegagalan yang pernah Anda alami, tapi yang sudah terpenuhi solusinya. Supaya, pewawancara tahu bahwa Anda punya usaha untuk mengatasi masalah
7. Apakah Anda punya pertanyaan? Silakan jawab : Berikan paling sedikit dua pertanyaan yang terfokus pada kantor baru ini. Misalnya, Anda bertanya apakah kantor ini sudah punya website. Atau, bisa juga Anda mempertanyakan kehadiran CEO yang Anda tahu baru saja diangkat, apakah membuat kinerja perusahaan semakin baik, dan semacamnya.
Meski anda merasa pintar dan brilian, jangan keburu yakin bahwa semua pintu perusahaan akan terbuka secara otomatis untuk anda. Sebab kenyataannya, para tuan dan nyonya pintar ini seringkali gagal dalam wawancara. Alasannya ? tidak smart dan taktis dalam menjawab pertanyaan.
1. Ceritakan tentang diri anda
Erina Collins, seorang agen rekruitmen di Los Angeles menyatakan seringkali ada perbedaan yang mengejutkan antara ketika kita membaca lamaran seseorang dengan saat berhadapan dengan si pelamar. “Pengalaman menunjukkan, surat lamaran yang optimis tidak selalu menunjukkan bahwa pelamarnya juga sama optimisnya,” kata Erina. Ketika pewawancara menanyakan hal yang sederhana seperti “Di mata anda, siapa anda?” atau “Ceritakan sesuatu tentang anda”, banyak pelamar menatap pewawancaranya dengan bingung dan lalu seketika menjadi tak percaya diri.
“Saya merasa biasa-biasa saja” atau “tak banyak yang bisa saya ceritakan tentang diri saya” seringkali menjadi jawaban yang dipilih pelamar sebagai upaya merendahkan diri. Selama ini banyak artikel karir konvensional yang menyarankan agar anda sebaiknya merendahkan diri sebisa mungkin, sebagai upaya mencuri hati si pewawancara. “Tapi ini jaman modern. Jawaban yang terlalu merendah dan banyak basi-basi hanya menunjukkan bahwa anda sebenarnya tidak yakin dengan diri anda. Dan perusahaan masa kini tidak butuh karyawan seperti itu,” tegas Erina.
Pengalaman Eliana Burthon, staf humas sebuah hotel berbintang di New York mungkin menarik untuk disimak. Ketika pewawancara memberinya satu menit untuk bercerita tentang dirinya, Eliana mengatakan “Saya Eliana Burthon, anak pertama dari lima bersaudara. Sejak SMA, saya aktif di koran sekolah. Disitu saya menulis, mewawancarai orang-orang di sekitar saya dan berhubungan dengan mereka. Dari situ saya sadar alangkah menariknya bisa bertemu dengan orang banyak, berdiskusi dan mengetahui banyak hal dari mereka. Diluar itu, saya senang musik, membaca dan traveling.Ketika kuliah, saya sering menulis pengalaman jalan-jalan saya, atau sekedar memberi referensi kaset yang sedang laris untuk koran kampus saya.”
Meski tak memberikan jawaban yang berbunga-bunga, apa yang diungkapkan Eliana tentang dirinya menunjukkan bahwa dirinya terbuka, ramah dan punya rasa ingin tahu. “Jawaban itu cerdas dan efektif untuk menggambarkan bagaimana dia menyatakan secara implisit bahwa dirinya merasa layak ditempatkan di posisi yang diincarnya. Pewawancara butuh jawaban seperti itu. Cukup singkat, tapi menunjukkan optimisme yang alamiah,” kata Erina Collins.
Kalau anda dipanggil untuk wawancara, sebisanya persiapkan diri dengan baik. Rasa percaya diri dan menunjukkan bahwa anda menjadi diri sendiri adalah yang terpenting. Pewawancara tidak butuh jawaban yang berbunga-bunga, berapi-api apalagi munafik. Pada kesempatan pertama, mereka biasanya ingin melihat bagaimana si pelamar menghargai diri sendiri. Sebab itu, buatlah beberapa poin tentang kemahiran anda, hal-hal yang anda sukai dan inginkan untuk masa depan anda. Kalau telah menemukan poin-poin itu, berlatihlah mengemukakan semua itu dalam sebuah jawaban singkat yang cerdas dan optimis.
2. Hati-hati pertanyaan jebakan
Siapapun idealnya tak suka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan. Tapi begitulah kenyataannya ketika anda diwawancara. Seringkali banyak hal tak terduga yang dilontarkan si pewawancara dan membuat anda seringkali kelepasan bicara. Dalam hal ini, Erina memberi contoh pengalamannya ketika mewawancarai seorang pelamar tentang mengapa ia memutuskan pindah kerja.
“Ketika itu saya tanya ‘apa yang membuat anda memutuskan pindah kerja? tadi anda bilang, lingkungan kerjanya cukup nyaman kan?’ dan pelamar itu menjawab ’saya tidak suka bos saya. Seringkali ia membuat saya jengkel dengan pekerjaan-pekerjaan tambahan dan itupun tidak membuat gaji saya naik.’ Saya lalu berpikir, apa yang akan dia katakan jika suatu saat keluar dari perusahaan saya tentulah tak beda buruknya dengan apa yang dia ungkapkan pada saya tentang perusahaan lamanya,” ungkap Erina.
Poinnya, taktislah dalam memberi jawaban. Jangan pernah memberi jawaban yang menjelekkan tempat kerja anda yang lama atau apapun yang konotasinya negatif. Lebih baik kalau anda menjawab “saya menginginkan ritme kerja yang teratur dan terjadwal. Mengenai gaji, sebenarnya di tempat kerja yang lama tak ada masalah, tapi tentu saya senang kalau ada peluang untuk peningkatan gaji.” Atau kalau anda ditanya tentang kelemahan anda, lebih baik tidak menjawab “saya sering telat dan lupa waktu.” Tetapi jawablah lebih taktis, misalnya “kadang saya memang pelupa, tetapi beberapa waktu ini sudah membaik karena saya selalu mencatat segalanya di buku agenda.” atau “saya sering kesal kalau kerja dengan rekan yang lamban, tetapi sebisanya kami berdiskusi bagaimana caranya menyelesaikan kerja dengan lebih cepat.”
Dalam wawancara, si pewawancara selalu berupaya mengorek sedapat mungkin tentang kepribadian pelamar. Kadang pertanyaan sepele seperti “Sudah punya pacar? Ada niat menikah dalam waktu dekat?” sering ditanggapi buru-buru oleh si pelamar dengan menjawab misalnya “Sudah, rencananya kami akan menikah akhir tahun ini.” Padahal, menurut Erina, jawaban itu bisa jadi penutup peluang kerja anda. “Perusahaan selalu ingin diyakinkan bahwa calon karyawannya hanya akan fokus pada pekerjaan mereka, terutama pada awal masa kerja. Jawaban bahwa anda akan menikah dalam waktu dekat justru menunjukkan bahwa perusahaan bukanlah fokus anda yang sebenarnya, tetapi hanya seperti selingan,” ujar Erina sambil menambahkan bahwa akan lebih baik kalau anda menjawab “sudah, tapi sebenarnya saya ingin mempunyai pengalaman kerja yang cukup sebelum memutuskan untuk menikah.”
3. Semangat dan bahasa tubuh
Dalam wawancara kerja, penampilan memang bukan nomor satu tetapi menjadi pendukung yang ikut menentukan. Karena itu selain berpakaian rapi, tidak seronok, mencolok atau banyak pernik, tunjukkan bahasa tubuh yang baik. Jangan pernah melipat tangan di dada pada saat wawancara, karena memberi kesan bahwa anda seorang yang kaku dan defensif. Idealnya, tangan dibiarkan bebas untuk mengekspresikan kata-kata anda, tentu saja dengan tidak berlebihan.
         Selama wawancara berlangsung, buatlah kontak mata yang intens. Pelamar yang sering membuat kontak mata menunjukkan keinginan untuk dipercaya serta kesungguhan memberikan jawaban. Rilekslah dan sesekali tersenyum untuk menunjukkan bahwa anda pribadi yang hangat. Umumnya, perusahaan menyukai pelamar yang menyenangkan. Kurangi kata-kata “saya merasa…” atau “saya kurang…” dan sebaiknya gunakan “saya pikir…”, “menurut pendapat saya..”, “saya yakin…”, “saya optimis…”. Kata-kata “saya merasa…” atau “saya kurang…” mengesankan anda lebih sering menduga, menggunakan perasaan, tidak terlalu percaya diri dan tidak menguasai persoalan.



Hubungan internasional dan organisasi internasional Presentation Transcript

Hubungan internasional dan organisasi internasional Presentation Transcript
  • 1. Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional Biam Asih Wahyuningtiti 3 TKJ 1 - 22
  • 2. Pengertian Hubungan Internasional  Charles A. MC. Clelland Hubungan Internasional adalah studi tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.  Warsito Sunaryo Hubungan Internasional merupakan studi tentang interaksi antara jenis kesatuan-kesatuan sosial tertentu, termasuk studi tentang keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.  Tygve Nathiessen Hubungan Internasional merupakan bagian dari ilmu politik dan karena itu komponen-komponen hubungan internasional meliputi politik internasional, organisasi dan administrasi internasional, dan hukum internasional.
  • 3. Pentingnya Hubungan Internasional  Faktor Internal Adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya baik melalui kudeta maupun intervensi dari negara lain.  Faktor Eksternal 1. Ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain. Ketergantungan tersebut terutama dalam upaya memecahkan masalah- masalah ekonomi, politik, hukum, sosial-budaya, pertahanan dan keamanan. 2. Untuk membangun komunikasi lintas bangsa dan negara guna mewujudkan kerja sama yang produktif dalam memenuhi berbagai kebutuhan yang menyangkut kepentingan nasional negara masing-masing. 3. Mewujudkan tatanan dunia baru yang dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan dan perdamaian yang abadi bagi warga masyarakat dunia.
  • 4. Sarana-sarana Hubungan Internasional  Asas-asas Hubungan Internasional Menurut Hugo de Groot ada 3 asas dalam hubungan internasional : 1. Asas teritorial 2. Asas kebangsaan 3. Asas kepentingan umum  Faktor-faktor penentu dalam Huubungan Internasional 1. kekuatan nasional (national power) 2. jumlah penduduk 3. sumber daya dan 4. letak geografis
  • 5. Pengertian Perjanjian Internasional  Prof Dr.Mochtar Kusumaatmadja, SH. LL.M. Perjanjian Internasional adalah perjanjian yang diadakan antarbangsa yang bertujuan untuk menciptakan akibat-akibat hukum tertentu.  Oppenheimer-Lauterpacht Perjanjian Internasional adalah suatu persetujuan antarnegara yang menimbulkan hak dan kewajiban di antara pihak-pihak yang mengadakannya.  G. Schwarzenberger Perjanjian Internasional adalah suatu persetujuan antara subjek-subjek hukum internasional yang menimbulkan kewajiban-kewajiban yang mengikat dalam hukum internasional.  Konferensi Wina tahun 1969 Perjanjian Internasional adalah perjanjian yang diadakan oleh dua negara atau lebih, yang bertujuan untuk mengadakan akibat-akibat hukum tertentu
  • 6. Penggolongan Perjanjian Internasional  Menurut Subjeknya - Penjanjian antar negara yang dilakukan oleh banyak negara yang merupakan subjek hukum internasional. - Perjanjian Internasional antar negara dan subjek hukum internasional lainnya. - Perjanjian antar sesama subjek hukum internasional selain negara.  Menurut Isinya - Segi Politis - Segi Ekonomi - Segi Hukum - Segi Batas Wilayah - Segi Kesehatan
  •  Menurut proses/tahap pembentukannya7.  - Perjanjian bersifat penting yang dibuat melalui proses perundingan, penandatanganan, dan ratifikasi. - Perjanjian bersifat sederhana yang dibuat melalui dua tahap, yaitu perundingan dan penandatanganan (biasanya digunakan) kata persetujuan(agreement).  Menurut fungsinya - Penjanjian yang membentuk hukum (law making treaties), yaitu suatu perjanjian yang melakukan ketentuan-ketentuan atau kaidah- kaidah hukum bagi masyarakat internasional secara keseluruhan(bersifat multilateral). - Perjanjian yang bersifat khusus (treaty contract), yaitu perjanjian yang menimbulkan hak dan kewajiban bagi negara-negara yang mengadakan perjanjian saja (perjanjian bilateral).
  • 8. Istilah-istilah Lain Perjanjian Internasional  Traktat (Treaty)  Konvensi (Convention)  Protokol (Protocol)  Persetujuan (Agreement)  Perikatan (Arrangement)  Proses Verbal  Piagam (Statute)  Deklarasi (Declaration)  Modus Vivendi  Pertukaran Nota  Ketentuan Penutup (Final Act)  Ketentuan Umum (General Act)  Charter  Pakta (Pact)  Covenant
  • 9. Tahap-tahap Pembuatan Perjanjian Internasional  Perundingan (Negotiation) Merupakan tahap pertama antara pihak/negara tentang objek tertentu, yang mana sebelumnya belum pernah diadakan perjanjian.  Penandatanganan (Signature) Lazimnya, penandatanganan dilakukan oleh para menteri luar negeri (menlu) atau kepala pemerintahan.  Pengesahan (Ratification) Suatu negara mengikat diri pada suatu perjanjian dengan syarat apabila telah disahkan oleh badan yang berwenang di negaranya. Penandatanganan atas perjajian hanya bersifat sementara dan masih harus dikuatkan dengan pengesahan atau penguatan. Ini dinamakan Ratifikasi.
  • 10. Hal-hal Penting dalam Proses Pembuatan Perjanjian Internasional  Unsur – unsur penting dalam persyaratan : a. Harus dinyatakan secara formal/resmi b. Bermaksud untuk membatasi, meniadakan, atau mengubah akibat hukum dari ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam perjanjian itu.  Teori mengenai persyaratan dalam perjanjian internasional ada dua, yaitu : 1. Teori Kabulatan Suara (Unanimity Principle) 2. Teori Pan Amerika
  • 11. Berlaku dan Berakhirnya Perjanjian Internasional  Berlakunya Perjanjian Internasional - Mulai berlaku sejak tanggal yang ditentukan atau menurut yang disetujui oleh negara perunding. - Jika tidak ada ketentuan atau persetujuan, perjanjian mulai berlaku segera setelah persetujuan diikat dan dinyatakan oleh semua negara perunding. - Bila pesetujuan suatu negara untuk diikat oleh perjanjian timbul setelah perjanjian itu berlaku, maka perjanjian mulai berlaku bagi negara itu pada tanggal tersebut, kecuali bila perjanjian menentukan lain. -Ketentuan-ketentuan perjanjian yang mengatur pengesahan teksnya, pernyataan persetujuan suatu negara untuk diikat oleh suatu perjanjian, cara dan tanggal berlakunya, persyaratan, fungsi-fungsi penyimpanan, dan masalah-masalah lain yang timul yang perlu sebelum berlaunya perjanjian itu, berlaku sejak disetujuinya teks perjanjian.
  •  Berakhirnya Perjanjian Internasional12.  menurut Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H. 1. Telah tercapai tujuan dari perjanjian internasional itu. 2. Masa berlaku perjanjian internasional itu sudah habis. 3. Salah satu pihak peserta perjanjian menghilang atau punahnya objek perjanjian itu. 4. Adanya persetujuan dari para peserta untuk mengakhiri perjanjian itu. 5. Adanya perjanjian baru antara peserta yang kemudian meniadakan perjanjian yang terdahulu. 6. Syarat-syarat tentang pengakhiran perjanjian sesuai dnegan ketentuan perjanjian itu sudah dipenuhi. 7. Perjanjian secara sepihak diakhiri oleh salah satu peserta dan pengakhiran itu diterima oleh pihak lain.
  •  Pelaksanaan Perjanjian Internasional13.  1. Ketaatan terhadap perjanjian 2. Penerapan perjanjian  Penafsiran Ketentuan Perjanjian - Metode dari aliran yang berpegang pada kehendak penyusun perjanjian dengan memanfaatkan pekerjaan siapapun. - Metode dari aliran yang berpegang pada naskah perjanjian, dengan penafsiran menurut ahli yang umum dari kosa-katanya . - Metode dari aliran yang berpegang pada objek dan tujuan perjanjian.
  •  Kedudukan Negara bukan Peserta14.  a. Negara tersebut menyatakan diri terikat terhadap perjanjian itu, b. Negara tersebut di kehendaki oleh para peserta.  Pembatalah Perjanjian Internasional 1. Negara peserta atau wakil kuasa penuh melanggar ketentuan-ketentuan hukum nasionalnya. 2. Adanya unsur kesalahan pada saat perjanjian itu dibuat. 3. Adanya unsur penipuan dari negara peserta tertentu terhadap negara peserta lain waktu pembentukan perjanjian. 4. Terdapat penyalahgunaan atau kecurangan, baik melalui kelicikan atau penyuapan. 5. Adanya unsur paksaan terhadap wakil suatu negara peserta. Paksaan tersebut baik dengan ancaman maupun penggunaan kekuatan. 6. Bertentangan dengan suatu kaidah dasar hukum internasional umum.
  • 15. Jenis-jenis Perjanjian Internasional  Perjanjian Bilateral Perjanjian bilateral bersifat “khusus” (treaty contract) karena hanya mengatur hal-hal yang menyangkut kepentingan kedua negara saja.  Perjanjian Multilateral Perjanjian ini sering disebut law making treaties karena biasanya mengatur hal-hal yang menyangkut kepentingan umum dan bersifat “terbuka”.

Kamis, 28 November 2013

MODEL - MODEL KOMUNIKASI


MODEL - MODEL KOMUNIKASI

Pengertian Model
Model adalah representasi simbolik dari suatu benda, proses, sistem, atau gagasan. Model dapat berbentuk gambar-gambar grafis, verbal, atau matematikal. Perbedaan pokok antara teori dan model adalah: teori merupakan penjelasan, sementara model hanya merupakan representasi. Yang dimaksud model komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses komunikasi yang memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen lainnya. Secara umum, model-model komunikasi dapat dibagi dalam lima kelompok. Kelompok pertama, disebut sebagai model-model dasar. Kelompok kedua menyangkut pengaruh personal, penyebaran dan dampak komunikasi masa terhadap perorangan. Kelompok ketiga meliputi model-model tentang efek komunikasi massa terhadap kebudayaan dan masyarakat. Kelompok keempat berisikan model-model yang memusatkan perhatian pada khalayak. Kelompok kelima mencakup model-model komunikasi tentang sistem, produksi, seleksi dan alur media massa.




Fungsi Model
Fungsi model ada tiga (3) yaitu :
1.        Melukiskan proses komunikasi.
2.        Menunjukkan hubungan visual.
3.        Membantu dalam menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi.
 
Model S-R
Model ini adalah model komunikasi paling dasar. Model ini dipengaruhi oleh disiplin psikologi, khususnya yang beraliran bihavioristik. Komunikasi dianggap sebagainsuatu proses aksi-reaksi yang sangat sederhana. Ketika saya tersenyum pada Anda dan Anda membalas senyiman saya, itulah model S-R. Model ini mengasumsikan bahwa kata-kata verbal (lisan-tulisan), isyarat-isyarat non verbal, gambar-gambar, dan tindakan-tindakaj tertentu akan merangsang orang lain untuk memberikan respon dengan cara tertentu. Model ini mengabaikan adanya faktor manusia seperti sistem internal individu. Singkatnya model ini menganggap bahwa komunikasi itu bersifat statis.
Manusia selalu karena adanya stimulus atau rangsangan dari luar, bukan berdasarkan kehendak, keinginan atau kemauan bebasnya. Oleh karena itu, model ini kurang tepat kalau diterapkan pada proses komunikasi manusia. 

Model Arisroteles
Aristoteles adalah filosof Yunani, tokoh paling dini yang mengkaji komunikasi, yang intinya adalah persuasi Model Aristoteles adalah model yang paling klasik atau disebutbjuga model retoris. Oleh karena itu, model ini merupakan penggambaran dari komunikasi retoris, konu8mikasi publik atau pidato. Aristoteles adalah orang pertama yang merumuskan model komunikasi verbal pertama. Proses komunikasi terjadi ketika ada seorang pembicara berbicara kepada orang lain atau khalayak lain dala rangka merubah sikap mereka.
Aristoteles mengemukakan tiga unsur yang harus ada dalam proses komunikasi :
  1. Pembicara (speaker)
  2. Pesan (message)
  3. Pendengar (listener)
Menurut Aristoteles, persuasi dapat dicapai oleh :
  1. Siapa Anda (etos-kepercayaan anda)
  2. Apa argumen Anda (Logos-logika dalam pendapat Anda)
  3. Dengan memainkan emosi khalayak (pathos-emosi khalayak)
Salah satu kelemahan model ini adalah bahwa proses komunikasi dipandang sebagai suatu yang statis dan tidak mempedulikan saluran, umpan balik, efek, dan kendala-kendala. Disanping itu, model ini juga berfokus pada komunikasi yang disengaja (komunikator mempunyai keinginan secara sadar untuk merubah sikap orang lain).



Model Laswell
Model ini merupakan sebuah pandangan umum tentang komunikasi yang dikembangkan dari batasan ilmu polotik.
Who say what in which channel to whom with what effect ?
Laswell mengemukakan tiga fungsi komunikasi, yaitu :
  1. Pengawasan lingkungan,
  2. Korelasi berbagai bagian terpisah dalam masyarakat yang merespon lingkungan.
  3. Transmisi warisan sosial.
Model ini merupakan versi verbal dari model Shannon dan Weaver. Model ini melihat komunikasi sebagai transmisi pesan : Model ini mengungkapkan isu “efek” dan bukannya “makna”. Efek secara tak langsung menunjukkan adanya perubahan yang bisa diukur dan diamati pada penerima yang disebabkan unsur-unsur yang bisa diidentifikasi dalam prosesnya. Model ini lebih sesuai diterapkan pada kajian komunikasi massa.

Model Shannon dan Weaver
Model ini terdiri dari lima elemen :
a)   Information Source adalah yang memproduksi pesan.
b)   Transmitter yang menyandikan pesan dalam bentuk sinyal.
c)   Channel adalah saluran pesan.
d)   Receiver adalah pihak yang menguraikan atau mengkonstruksikan pesan dari sinyal.
e)   Destination adalah dimana pesan sampai.
Suatu konsep penting dalam model ini adalah gangguan (noise), yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan. Konsep-konsep lain yang merupakan andil Shannon dan Weaber adalah entropi dan redudansi. Model ini diterapkan pada konteks-konteks komunikasi lainnya seperti komunikasi antarpribadi, komunikasi publik atau komunikasi massa. Sayangnya, model ini juga memberikan gambaran yang parsial mengenai proses komunikasi.

Pengertian dan Unsur- Unsur Komunikasi

Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.
Beberapa definisi komunikasi adalah:
1. Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna yang perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi (Astrid).
2. Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
3. Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981).
4. Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W)
5. Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang kepada orang lain, komunikasi merupakan proses sosial (Modul PRT, Lembaga Administrasi).
TUJUAN KOMUNIKASI
Hewitt (1981), menjabarkan tujuan penggunaan proses komunikasi secara spesifik sebagai berikut:
1. Mempelajari atau mengajarkan sesuatu
2. Mempengaruhi perilaku seseorang
3. Mengungkapkan perasaan
4. Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain
5. Berhubungan dengan orang lain
6. Menyelesaian sebuah masalah
7. Mencapai sebuah tujuan
8. Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik
9. Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orng lain
Unsur-Unsur Komunikasi
1. Sumber
2. Komunikator
3. Pesan
4. Channel/ Saluran
5. Komunikasi
6. Efek
7. Faktor- faktor yang diperhatikan dalam proses komunikasi
1. Sumber
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, dokumen dan sejenisnya.
2. Komunikator
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
- Penampilan
Khusus dalam komunikasi tatap muka atau yang menggunakan media pandang dengan audio visual, seorang komunikator harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan komunikan. Penampilan ini sesuai dengan tata krama dengan memperhatikan keadaan, waktu dan tempat.
- Penguasaan masalah
Seseorang yang tampil atau ditampilkan sebagai komunikator haruslah betul- betul menguasai masalahnya. Apabila tidak, maka setelah proses komunikasi berlangsung akan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap komunikator dan akhirnya terhadap pesan itu sendiri yang akan menghambat terhadap efektivitas komunikasi.
-Penguasaan bahasa
Komunikator harus menguasai bahasa dengan baik. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan dan dapat dipahami oleh komunikan. Penguasaan bahasa akan sangat membantu menjelaskan pesan- pesan apa yang ingin kita sampaikan kepada audience.
3. Pesan
Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan ini mempunyai inti pesan yang sebenarnya menjadi pengarah di dalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah laku komunikan. Pesan dapat secara panjang lebar mengupas berbagai segi, namun inti pesan dari komunikasi akan selalu mengarah kepada tujuan akhir komunikasi itu.
4. Channel/ Saluran
Channel adalah saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media. Media komunikasi dapat dikategorikan dalam dua bagian, yaitu media umum dan media massa. Media umum adalah media yang dapat digunakan oleh segala bentuk komunikasi, contohnya radio dan sebagainya. Media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi massa, misalnya televisi.
5. Komunikasi
Komunikasi dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu
1) personal
2) kelompok, dan
3) massa
Dari segi sasarannya, komunikasi ditujukan atau diarahkan kedalam komunikasi personal, komunikasi kelompok dan komunikasi massa.
6. Efek
Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Apabila sikap dan tingkah laku orang lain itu sesuai, maka komunikasi berhasil.
7. Faktor- faktor yang diperhatikan dalam proses komunikasi
1)Empat tahap proses komunikasi menurut Cutlip dan Center, yaitu:
- pengumpulan fakta
- Perencanaan
- Komunikasi
- Evaluasi
2)Prosedur mencapai effect yang dikehendaki menurut Wilbur Schraam, yaitu:
- Attention (perhatian)
- Interest (Kepentingan)
- Desire (Keinginan)
- Decision (Keputusan)
- Action (Tindakan)

HAMBATAN-HAMBATAN DALAM  KOMUNIKASI

Dalam proses organisasi tidaklah selalu mulus, tentunya akan banyak terjadi hambatan-hambatan pada perjalanananya. Hambatan yang sering muncul adalah hambatan komunikasi, karena komunikasi adalah
kunci utama dalam kesuksesan organisasi mengingat banyaknya orang yang terlibat didalammnya. Hambatan tersebut tentunya bukan menjadi suatu pengganjal dalam organisasi karena semua hambatan pastinya dapat diselesaikan dengan baik dan tepat. Berikut ini adalah macam-macam hambatan dalam organisasi yaitu :

Hambatan dari Proses Komunikasi yaitu hambatan yang timbul dari ketidak jelasan informasi yang akan disampaikan.
Hambatan Fisik yaitu hambatan yang terjadi akibat ada gangguan cuaca, gangguan sinyal, dsb
Hambatan Semantik yaitu hambatan yang terjadi akibat pemahaman yang sedikit mengenai bahasa dan istilah-istilah asing yang digunakan dalam informasi atau pesan
Hambatan Psikologis yaitu hambatan yang berasal dari gangguan kondisi kejiwaaan dari si pengirim pesan atau penerima pesan sengingga mengakibatkan informasi tersebut mengalami perubahan
Hambatan Manusiawi yaitu hambatan yang terjadi akibat tingkat emosi manusia yang tidak menentu dalam menyikapi informasi atau pesan
Hambatan Organisasional yaitu tingkat hirarkhi, wewenang manajerial dan spesialisasi yaitu hambatan yang timbul akibat komunikasi dengan atasan atau bawahan mengalami kendala seperti tingkat pemahaman terhadap suatu informasi yang berbeda yang mengakibatkan sebuah hambatan.
Hambatan-hambatan Antar Pribadi yaitu hambatan yang timbul antar pribadi didalam sebuah organisasi, biasanya hambatan ini muncul karena adanya salah paham antar pribadi yang menyangkut masalah tugas dan wewenang dari orang yang ada dalam organisasi.

Dari berbagai hambatan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa proses komunikasi itu tidak mudah dan memerlukan jalan yang sangat panjang untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam organisasi dan dalam aktivitas lainnya.Tetapi hambatan tersebut bukanlah menjadi satu-satunya penghambat dalam organisasi. Untuk memecahkan masalah hambatan tersebut diatas berikut ini diurakian cara mengatasi hambatan komunikasi :

Memberikan umpan balik atau Feed Back yaitu memberikan kesempatan pada seseorang untuk menyampaikan informasi dan gagasannya sehingga tercipta komunikasi 2 (dua) arah
Mengenai si penerima berita yaitu mengenali latar belakang , pendidikan serta kondisi penerima pesan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan mudah dimengerti oleh si penerima pesan.
Susunlah secara terperinci apa, dan kapan informasi tersebut harus disampaikan dan kepada siapa informasi tersebut akan disampaikan.